GENGOGAKU GAIRON
Linguistik dibedakan berdasarkan 3 bagian yaitu:
Linguistik umum (general linguistics)
Linguistik umum adalah ilmu bahasa secara umum maksudnya secara umum bararti linguistik yang merumuskan secara umum semua bahasa
manusia yang bersifat alamiah.
Kita harus membedakan antara linguistics dengan studi bahasa tertentu ,bahasa
Indonesia misalnya Bahasa Sunda. Studi macam terakir sudah lama dikenal orang
dalm arti bahwa orang-orang sebelum linguistik lahirpun sudah mempelajarinya
dalam dan tradisi sendiri-sendiri.
Sebaliknya Linguistik
umum meminati bahasa sebagai suatu bagian tingkah laku dan kemampuan manusia
yang teramati dan berkadar semesta.
·
Linguistik Historik
Linguistik Historis disebut juga Linguistik
Diakronik atau diachronic
Linguistics
yang artinya adalah linguistik yang mempelajari perkembangan sejarah
bahasa tertentu .Studi diakronik mesti berdasarkan pada paling tidak dua
tahapan perkembangan bahasa .Batas-batas perkembangan bahasa tentunya tidak
mutlak ,tergantung dari sudut apa kita melihanya
.Dalam linguistik ini yang berati kita mempelajari tentang perkembangan ,kata
perkembangan berarti adanya perubahan baik
kualitas maupun kuantitas.Perubahan ini dibagi menjadi :
1.
Internal History
Yakni
perkembangan (perubahan-perubahan) di dalam, misalnya perubahan bunyi ,struktur
kalimat , kosakata, dan sebagainya
2.
External History
Yakni
latar belakang perubahan-perubahan di Internal history; jadi sifatnya
non-linguistik, misalnya faktor-faktor politik , sosial budaya , geografis, dan
sebagainya.
Menurut Gleason :
Linguistik historis menguraikan perubahan-perubahan bahasa
dalam kurun waktu .
Menurut Robins :
Linguistik historis ialah studi perkembangan-perkembangan
bahasa-bahasa dalam kurun waktu , cara-cara perubahan bahasa dari waktu ke
waktu ,dan sebab-sebab dan akibat bahasa
itu sendiri.
·
Linguistik Komparatif
Menurut Dictionary of language dan Linguistics
mendefinisikan linguistik komparatif sebagai :
(satu pendekatan terhadap studi bahasa dimana
perangkat perangkat hubungan fonologi ,gramatika dan leksis antara
periode-periode yang berbeda dikumpulkan dan diklasifikasikan).
Dari
pengertian di atas ,kita dapat menyimpulkan bahwa linguistik komparatif mengacu
pada dua pengertian yaitu studi perbandingan antara :
-
Bahasa-bahasa
serumpun
-
Perkembngan
–perkembangan sejarah satu bangsa
Linguistik komparatif
tidak selalu berdimensi diakronik , yaitu dimensi sejarahnya . Studi komparatif
bisa juga disebut dalam skala sinkronik
, atau dengan linguistik
kontrasif .Dari linguistik kontrasif ini berkembang istilah analisis kontrasif
dan analisis kesalahan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar