Senin, 14 Oktober 2013

Linguistik umum

Tugas akhir semester 3 Linguistik umum



Soal/Jawab!
1.        Berikan contoh analisis tradisional dalam bahasa Jepang!
Jawab :
*      Dalam analisis tradisional, kalimat dibagi menjadi kalimat pernyataan, pertanyaan, perintah, dan sebagainya. Sedangkan fungsi sintaksisnya dibahasakan dengan Subjek, Predikat, Objek, Kata, Frase, Klausa, dan sebagainya.
Contohnya, kalimat           :           父は新しいテレビを買った。
Kalimat diatas dapat digolongkan sebagai kalimat pernyataan. Dan terdiri dari Subjek (S), Predikat (P), dan Objek (O).
父は    新しいテレビを        買った。
S                   O                            P
            父は                            : sebagai subjek
新しいテレビを        : sebagai objek
買った                        : sebagai predikat


2.       Berikan contoh analisis struktural (IC Analysis) dalam bahasa Jepang!
Jawab :
*      Dalam analisis struktural, harus dibagi dulu bagian subjek dan bagian predikat, kemudian setiap bagian tersebut dibagi lagi ke dalam bagian yang lebih kecil lagi. Contoh kalimat         : 父は新しいテレビを買った。(Ayah membeli televisi baru). Yang menjadi bagian subjek adalah父は. Dan yang menjadi bagian predikat adalah新しいテレビを買った.
Analisis strukturalnya adalah :
                                  父は新しいテレビを買った。


                            父は (bag. subjek)          新しいテレビを買った (bag. predikat)
                           
                                             
                                                                         新しいテレビを                        買った


                                                           新しいテレビ                                買っ            

                                      新しい         テレビ

3.       Berikan contoh analisis transformasional dalam bahasa Jepang!
Jawab :
*      Contoh: Kalimat 1®              新しい            テレビ                    買った。
NP1    Po       Adj                  N                     Po       V
            Maka sesuai dengan rumus transformasi Chomsky,
Kalimat 1 ® menjadi kalimat pasif
Rumus Kalimat 1 diatas adalah    : NP1 + Po + Adj + N + Po + V
                                                                                       NP2
Menjadi Kalimat 2 ® Kalimat pasif
Dengan rumus                      : NP2 (Adj + N) + Po + NP1 + Po + V-Aux
Kalimatnya menjadi                        :新しいテレビは父 買われた。
                                                (Televisi baru yang dibeli Ayah)


4.       Berikan contoh analisis generatif dalam bahasa Jepang!
Jawab :
*      Contoh kalimat      : 父は新しいテレビを買った。


*      Struktur frase
1.      Subjek    : 父は
2.      Objek     : 新しいテレビを
3.      Verb       : 買った。


*      Leksikon:
1.      N ®, テレビ
2.      V® ()
3.      Aux®
4.      A®新しい
5.      Po® ,


*      Analisisnya akan menjadi seperti berikut:
S

                                        NP                                VP                                   Aux

                               NP         Po                   NP             V
                                                           
                                                           NP             Po
                                   
                                                    A                 N


                                         新しい  テレビ        買っ                        
                                                           
Soal/Jawab!
1.      Sebutkan empat bidang yang tidak termasuk studi linguistik!
Jawab :
*      Filologi perbandingan atau filologi, yaitu studi sejarah bahasa.
*      Poliglotisme, yaitu mempelajari atau penguasaan banyak bahasa.
*      Kritik sastra, atau bidang lain sebangsanya yang menyangkut tata nilai keindahan seperti seni bicara/pidato, deklamasi, dan sebagainya.
*      Tata bahasa tradisional yang telah berlangsung beratus-ratus tahun.


2.    Jelaskan  perbedaan antara Filologi, Kesasteraan, dan Linguistik!
Jawab :
*      Filologi ialah studi perkembangan kronologis (berturut-turut) dari bahasa. Dalam studi sejarah bahasa atau diachronics study, diamati sebagaimana bahasa-bahasa berkembang dari bahasa tua menjadi bahasa sekarang ini. Teramat jelas bahwa Filologi sekalipun objek studinya sama, yaitu bahasa, ia memandang objeknya ke belakang, sedang linguistic justru sebaliknya. Linguistik terutama membicarakan bahasa secara non historik atau sinkronik dan mempelajari bahasa serta kedudukannya pada kurun waktu tertentu tanpa melihat sejarah sebelumnya. Saat mempelajari linguistik dari sebuah buku karangan (novel) akan dibabarkan fakta-fakta ujaran pola-pola bunyi, tata bahasa dan kosakata yang dipergunakan dan bila mungkin dterangkan mengapa satu gaya pengungkapan dipilih oleh pengarang dan bukan gaya lainnya. Sedangkan Kesasteraan membabarkan soal baik buruknya, orisinil atau tiruan; agamis atau sekuler dari buku tersebut. Kesasteraan membuat penilaian yang membwa serta patokan-patokan, acuan-acuan di luar batas linguistik.


3.    Siapakah polyglot, linguis, wartawan, orator, sastrawan, dan kritikus sastra?
Jawab :
*      Polyglot adalah orang yang menguasai banyak bahasa.
*      Linguis adalah orang yang ingin menemukan bagaimana bahasa itu bekerja.
*      Wartawan adalah orang yang bekerja dalam bidang jurnalisme. Tugasnya adalah mencari kabar-kabar tertaru yang terjadi di sekeliling masyarakat.
*      Orator adalah orang yang menguasai seni  berbicara (berpidato) di depan banyak orang.
*      Sastrawan adalah orang yang mempelajari dan menguasai bahasa tapi, dari segi nilai-nilai sastra yang terkandung di dalamya
*      Kritikus sastra adalah orang yang menilai tentang tata nilai keindahan seperti seni berbicara/pidato, deklamasi, dan sebagainya.


4.    Sebutkan syarat-syarat ilmu (sains). Apakah linguistik memenuhi persyaratan ini? Jelaskan!
Jawab :
*      Eksplisit
*      Sistematik
*      Objektif
Linguistik memenuhi persyaratan sebagai ilmu karena dalam linguistik mempelajari pengumpulan aturan atau penarikan kesimpulan yang haruslah berasal dari premis-premis yang benar yang tadinya merupakan generalisasi dari tata bahasa yang telah diuji secara empiris supaya tata bahasa tersebut menjadi eksplisit. Selain itu, dalam linguistik harus mempelajari suatu bahasa dengan menyelidiki sistem/aturan dari penggunaan bahasa. Linguistic sebagai ilmu juga merupakan ilmu yang objektif, bagaimana wujud enyataan struktur, pembagian bagian-bagian dan aturan-aturan bahasa yang diselidiki.


5.    Sebutkan tiga tugas atau fungsi ilmu pengetahuan. Apakah linguistik memenuhi ketiga tugas ini? Jelaskan!
Jawab :
*      Tugas deskriptif dan eksplanatif,
*      Tugas prediktif dan pengembangan, dan
*      Tugas kontrol.
Para linguis yang menekuni bahasa mempunyai tujuan bukan hanya melukiskan (deskripsi) gejala-gejala struktur dan pembagian bahasa, tapi juga harus menerangkan (eksplanasi) semua itu.
Tugas menduga-duga (prediksi) tentunya setelah gejala-gejala yang ada diamati dengan seksama dan disimpulkan. Kesimpulan ini, lalu dijadikan titik tempat para linguis menghentakkan kaki untuk meloncat dalam menduga-duga dan meramal, atau berhipotesa lain (pengembangan). Suatu hipotesa setelah diuji kebenarannya menjadi satu teori (tesa). Tesa ini dijadikan landasan untuk menyusun hipotesa berikutnya. Inilah sifat daur ulang (recycling) dalam ilmu pengetahuan, termasuk linguistik.
Seorang ahli linguis harus mampu mengontrol dan mengendalikan kondisi kebahasaan supaya bisa mencapai hal-hal yang diharapkan dan menjauhi yang dihindarkan. Karena tiga alasan inilah, linguistik memenuhi ketiga tugas dan fungsi ilmu pengetahuan.


6.    Siapakah tokoh-tokoh ini : (a) Saussure ; (b) Bloomfield ; (c) Sapir ; (d) Whorf ; (e) Fries ; dan (f) Chomsky!
Jawab :
*      (a) Ferdinand de Saussure adalah tokoh yang dianggap sebagai pelopor linguistik modern yang menulis buku Cours de Linguistique. Beliau mengajukan dua dikotomi, yaitu langue-parole, dan tautan sintakmatik-tautan paradikmatik.
*      (b) Leonard Bloomfield (1887-1949) adlah seorang Amerika yang bergerak sekaligus dalam antropologi, sejarah, dialektologi, psikologi, dan tata bahasa tradisional. Karya besarnya Language (1933), merupakan sumbangan kebahasaan dari masa silam dan menyajikan landasan kokoh untuk lebih maju ke depan.
*      (c) Edward Sapir (1884-1939) adalah seorang kebangsaan Amerika yang banyak menghasilkan langkah-langkah maju dalam ilmu kebahasaan, terutama dalam bahasa fonem dan morfem.
*      (d) Benjamin Lee Whorf (1897-1941) adalah seorang linguis dari Amerika yang terkenal dengan idenya tentang relativitas linguistic, yaitu bahwa bahassa mempengaruhi pikiran.
*      (e) Charles C. Fries adalah seorang tokoh kaum struktural dari Amerika yang mengajukan keberatannya terhadap datasan-batasan dalam pengelompokkan kata-kata dalam bahasa.
*      (f) Noam Chomsky adalah seorang linguis yang mengajukan teori generative transformational grammar, yang merupakan teori pertama yang memaksa ahli psikologi untuk mempertimbangkan kembali keseluruhan pendekatanmereka terhadap studi; tingkah laku bahasa, dan memaklumkan ‘revolusi’ psikolinguistik.


7.     Jelaskan perbedaan antara : (a) langage-langue-parole, (b) tautan sintagmatik-paradigmatik, (c) enkoding-dekoding!
Jawab :
*      (a) Langage adalah satu kemampuan berbahasa yang ada pada setiap manusia yang sifatnya pembawaan, tapi pembawaan ini mesti dikembangkan dengan lingkungan dan stimulus yang menunjang.
Langue adalah totalita dari kumpulan fakta suatu bahasa. Langue ada di benak orang, bukan hanya abstraksi-abstraksi saja.
Parole adalah ujaran seseorang, yaitu apa yang diucapkan dan apa yang didengaar oleh pihak penanggap ujaran. Parole sifatnya pribadi, dinamis, lincah, sosial, terjadi pada waktu, tempat, dan suasana tertentu.
*      (b) Tautan sintakmatik adalah satu rangkaian tanda-tanda, yang satu sama lainnyamempunyai perbedaan dan setiap tanda itu memberikan arti atas makna keseluruhan.
Tautan paradigmatik adalah setiap anggota kesatuan jenis kata ada tautannya dengan anggota lainnya dari kesatuan yang sama, artinya setiap anggota kesatuan menempati posisi pada kalimat di atas.
*      (c) enkoding adalah proses pengkodean, atau penyusunan, perumusan suatu gagasan, baik dalam bentuk kerangka, gramatika, maupun pengucapan. Ssedangkan dekoding adalah proses penafsiran ujaran yang merupakan stimulus yang berupa bunyi ujaran.


8.     Terangkan langkah-langkah proses enkoding dan dekoding!
Jawab :
*      (1) Segala stimulus masuk ke dalam benak A, stimulus ini lalu ditanggapi dan ingin dinyatakan dalam ujaran.
(2) Yang ingin diujarkan itu lalu dirumuskan dalam satu kerangka gagasan (semantic encoding).
(3) Lalu gagasan utuh disusun dalam bentuk kalimat yang gramatik (grammatical encoding).
(4) Setelah tersusun secara gramatik, lalu gagasan itu diucapkan (phonological encoding)
(5) Maka terlahirlah ujaran-ujaran A, yaitu parole atau performance.
(6) Ujaran tadi terdengar oleh B. B mendapat stimulus fonologis (phonological decoding).
(7) apa yang didengar itu lalu oleh B disesuaikan dengan aturan gramatik. Lalu B menafsirkan ujaran tadi (semantic decoding).


9.    Apakah bedanya simbol dengan tanda. Berikan lima contoh!
Jawab :
*        Simbol adalah gambar, bentuk, atau benda yang mewakili suatu gagasan, benda, ataupun jumlah sesuatu. Simbol paling umum ialah tulisan, yang merupakan simbol kata-kata dan suara. Contoh simbol :
·         Sakura -> Jepang
·         Salib -> Kristen
·         Hati -> cinta
·         Patung Liberty -> Amerika Serikat
·         Panda -> Cina
*        Tanda dalam linguistik didefinisikan sebagai guratan yang tampak pada permukaan, bersifat konvensional dan dipakai sebagai satuan grafis dasar dalam sistem aksara. Tanda digunakan untuk menggambarkan atau merekam gagasan, kata, suku kata, fonem, atau bunyi. Contoh tanda :
·         © menandakan ‘copyright’ (hak cipta)
·         ® menandakan ‘registered’ (terdaftar)
·         ™ menandakan ‘trademark’ (merek dagang)
·         ¶ menandakan paragraph
·         × menandakan ‘multiplication’ (perkalian)


10. Terangkan ciri-ciri berikut dari bahasa : (a) metalanguage, (b) duality feature, (c) homo loquens, (d) arbitrary, dan (e) productivity.
Jawab :
*      (a) Metalanguage bahasa bisa dipakai untuk membicarakan bahasa. Linguistik menggunakan bahasa untuk menganalisis bahasa secara ilmiah.
*      (b) Duality features ciri ganda bahasa, yaitu sistem bunyi dan sistem makna.
*      (c) Homo loquens adalah definifi manusia yang tertulis dalam literature ilmu, yaitu yang mengatakan kalau manusia adalah hewan yang menpunyai kemampuan bahasa.
*      (d) Arbitrary adalah dipilih secara acak tanpa alasan. Arbitrer (manasuka)berarti seenaknya, asal bunyi, tidak ada hubungan logis dengan kata-kata sebagai simbol dengan yang disimbolkannya.
*      (e) Productivity adalah bahasa yang keluar secara otomatis dan siap dipakai sesuai dengan suasana dan waktu. Yang diucapkan selalu kalimat-kalimat sebelumnya yang sebelumnya tak pernah diucapkan. Ucapan itu ada lagi, ada lagi, ada lagi, dan lagi bagaikan air telaga yang tak pernah kering.



11.   Sebutkan enam fungsi bahasa dan beri contoh!
Jawab :
*       
12.   Jelaskan asal-usul, pemakaian, dan kelemahan dari analisis kontrasitif!
Jawab :
*       
13.  Jelaskan pula konsep analisis kesalahan berbahasa!
Jawab :
*       
14.  Apakah perbedaan antara fonetik dan fonologi?
Jawab :
*      Fonetik berbeda dari fonologi karena fonetik mempelajari bunyi-bunyi tanpa membatasi perhatiannya pada bahasa tertentu, sedangkan fonologi membahas bunyi-bunyi bahasa tertentu, mempelajari funsi bunyi untuk membedakan dan mengidentifikasikan kata-kata tertentu.


15.  Jelaskan istilah-istilah berikut : (a) fonem, (b) fonetik, (c) alofon, (d) ciri pembeda (distinctive features), (e) fonetik auditoris, (f) fonetik akustik, (g) fonetik artikulasi!
Jawab :
*      (a) Fonem adalah simbol yang mewakili lambang bunyi. Contohnya, huruf /a/ menyimbolkan lambang bunyi untuk [a].
*      (b) Fonetik adalah bagian dari liguistik yang mempelajari proses ujaran.
*      (c) Alofon adalah dua bunyi yang pada dasarnya sama dan mempunyai satu tugas yang sama, meskipun terdapat perbedaan dalam ucapannya.
*      (d) Ciri pembeda bahasa (distinctive features) adalah sebuah teori dimana dapat dibedakan fonem yang satu dengan yang lain.
*      (e) Fonetik auditoris adalah cabang fonetik yang mempelajari proses penerimaan bunyi ujaran oleh telinga penanggap tutur.
*      (f) Fonetik akustik adalah cabang fonetik yang mempelajari bunyi ujaran sebagai suatu peristiwa fisik, dimana menjelaskan ciri-ciri fisik ujaran, dan bisa menjelaskan dalam istilah-istilah fisika.
*      (g) Fonetik artikulasi adalah cabang fonetik yang mempelajari alat ucap penghasil bunyi ujaran (articulator).


16.  Singkatan apakah IPA itu? Apa manfaatnya?
Jawab :
*      IPA adalah International Phonetic Alphabet.
Manfaat penggunaan IPA, pembelajar bahasa asing dapat mempelajari dengan lebih mudah sistem ejaan dari bahasa tersebut yang jelas berbeda dengan pengucapannya (Cont. bahasa Inggris).


17.  Apakah perbedaan antara broad transcription, dan narrow transcription? Jelaskan pemakaiannya!
Jawab :
Broad transcription atau phonemic transcription adalah transkripsi yang menggunakan satu simbol untuk setiap fonem.
*      Narrow transcription atau comparative transcription adalah transkripsi yang menggunakan banyak simbol untuk setiap fonem, supaya terlihat variasi (alofonnya).


18.  Bandingkan fonem-fonem Inggris (atau bahasa asing lain) dan Indonesia. Carilah persamaan-persamaannya!
Jawab :
*       Perbandingan fonem bahasa Jepang dan bahasa Indonesia:
*        Perbandingan vokal bahasa Jepang dan bahasa Indonesia:
Vokal
Bahasa Jepang
Bahasa Indonesia
/a/
[a]
[] atau [a]
/i/
[i]
[i]
/u/
[w] (bibir tidak bulat)
[u]
/e/
[e] (tidak ada bunyi [∂]
[ε] dan [∂]
/o/
[o]
[ο]
*        Perbandingan konsonan dan semi vokal bahasa Jepang dan bahasa Indonesia:

Bilabial
Labio dental
alveolar
Postal veolar
Palatal
Retroflex
uvular
Glottal
Nasal
m

     n
л

ŋ


m

t   n

t   ŋ


Plosive
p   b

t   d

-   -
k   g
n
?
p   b

t   d

c  j
k   g
-
?
Frivative
φ
-    -
s   z
∫   з
ç   -
-

h
-
f   v
s   z
-   з
-   -
x

h
Affricates


ts   dz
t∫   dз






-   -





Taf of plap


г













Trill


-







г





Lateral


-







l





Semi-vocal
w



j



w



j



Cat: putih – bahasa Jepang
                        Merah – bahasa Indonesia
*      Persamaan fonem bahasa Indonesia dan Jepang terletak pada Semivokalnya yaitu, /w/ dan /j/. Juga beberapa konsonan plosive bilabial dan beberapa vokal.


19.  Jelaskan istilah-istilah ini hingga terasa bedanya : (a) grammar, (b) linguistik, (c) sintaktis, (d) struktur, dan (e) morfologi!
Jawab :
*      (a) Grammar adalah kesimpulan umum tentang keteraturan dan ketidakteraturan yang ada dalam bahasa.
*      (b) Linguistik adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai objek forma bahasa lisan dan tulisan yang mempunyai ciri-ciri pemerlain yang, syarat-syaratnya: sistematik, rasional, empiris, umum, sebagai pemerian dari kenyataan struktur, pembagian, bagian-bagian dan aturan-aturan bahasa.
*      (c) Sintaksis adalah studi struktur gramatik kalimat yang tersusun dari kata-kata, atau bagaimana kata-kata disusun dalam kalimat.
*      (d) Struktur adalah susunan yang terbentuk dari hal terkecil.
*      (e) Morfologi adalah studi struktur gramatik kata-kata, atau bentuk kata-kata.

20.         Sebutkan tiga jenis tautan sintaksis!
Jawab :
*      Positional relations (tautan tempat)
*      Relations of Co-occurance (tautan saling membutuhkan)
*      Relation of substitutability (tautan saling menempati/mengganti)


21.  Apakah yang dimaksud dengan konstruksi endosentris dan ekosentris? Beri contoh dalam bahasa Inggris (atau bahasa lain) dan bahasa Indonesia!
Jawab :
*      Konstruksi endosentris adalah secara sintaksis sepadan atau hampir sepadan dengan salah satu atau lebih unsur bawahannya.
*      Konstruksi eksosentris adalah secara sintaksis tidak sepadan dengan salah satu unsur bawahannya.
Contoh dalam bahasa Indonesia :
1.      Sekolah pertanian
2.      Memukul kucing
(1)   Sekolah pertanian adalah konstruksi yang terdiri dari perpaduan sekolah dan pertanian dan kelas kata perpaduan ini (sekolah pertanian) sama dengan kelas kata unsurnya, yaitu sekolah dan pertanian. Unsur kelas katanya sama maka frase ini merupakan konstruksi endosentris.
(2)   Memukul kucing adalah komstruksi perpaduan antara memukul dan kucing. Kelas dari memukul dan kucing tidak sama dengan memukul kucing; maka konstruksi memukul kucing adalah satu konstruksi eksosentris
Contoh dalam bahasa Inggris:
1.      Dalam bahasa Inggris  konstruksi eksosentris adalah seperti pada:
~         Frase preposisi : to London, from him
~         Kata sambung yang diikuti klausa : when I was young; because I like it.
2.      Konstruksi endosentris dalam bahasa Inggris terbagi dua, yaitu: subkoordinatif, dan koordinatif. Pengelompokkan ini bergantung pada apakah konstruksi gabungan itu secara sintaksis sebanding dengan satu kata atau lebih dari unsur-unsur konstruksi gabungan tadi. Frase boys and girls adalah koordinatif karena boys and girls ini bisa diganti dengan boys atau girls.
Sedangkan, bila kita amati frase lazy boys, frase ini tidak sebanding dengan salah satu unsurnya.


22.Terangkan asal-usul analisis unsur bawahan langsung (IC Analysis), dan bagaimana aplikasinya!
Jawab :
*      Analisis ini satu penemuan kaum struktural dalam menganalisis kalimat. Analisis ini lahir ke tengah arena linguistik sebagai satu akibat dari keadaan alamiah bahasa yang memungkinkan pengalihan tempat yang merupakan dasar untuk mengerti kalimat-kalimat panjang. Dengan demikian, analisis unsur bawahan langsung  ini adalah dasar bagi sintaksis. Dalam mekanisme analisisnya, satu kalimat diurai menjadi unsur bawahan langsungnya. Umpamanya saja, kalimat He went to Bandung unsur bawahan langsungnya adalah He, dan went to Bandung. Went to Bandung mempunyai unsur bawahan langsung went dan to Bandung.


23.Apakah perbedaan antara parsing dalam tata bahasa tradisional dengan IC Analysis dalam tata bahasa struktural? Jelaskan dengan contoh!
Jawab :
*      Parsing dalam tata bahasa tradisional memang mempunyai persamaan dengan dengan cara penguraian dari analisis IC. Namun, harus diakui bahwa analisis IC merupakan suatu metode yang lebih ampuh daripada cara tradisional. Penganalisis dipaksa harus lebih eksplisit dalam menganalisis segala data, tidak memperhatikan makna, tidak serampangan manasuka dengan pemusatan perhatian kepada terminology jenis kata seperti dalam tata bahasa tradisional.
Contoh dalam tata bahasa tradisional : 父は新しいテレビを買った。
Kalimat diatas dapat digolongkan sebagai kalimat pernyataan. Dan terdiri dari Subjek (S), Predikat (P), dan Objek (O).
父は    新しいテレビを        買った。
S                   O                            P
            父は                            : sebagai subjek
新しいテレビを        : sebagai objek
買った                        : sebagai predikat
            Sedangkan, dengan IC analysis adalah :
*                父は新しいテレビを買った。(Ayah membeli televisi baru). Yang menjadi bagian subjek adalah父は. Dan yang menjadi bagian predikat adalah新しいテレビを買った.
Analisis strukturalnya adalah :
                                  父は新しいテレビを買った。


                            父は (bag. subjek)          新しいテレビを買った (bag. predikat)
                           
                                             
                                                                         新しいテレビを                        買った


                                                           新しいテレビ                                買っ            

                                      新しい         テレビ



24.Uraikan transisi dari pendekatan struktural ke pendekatan transformasional!
Jawab :
*      Dari pendekatan kaum structural dapat dilihat bahwa dalam menganalisis kalimat itu diurai menjadi beberapa bagian dan setiap bagian ini dijelaskan fungsinya, tepatnya dianalisis berdasarkan kenyataan sintaksis dan morfologis. Tapi, ada saat dimana ditemukan adanya makna ganda dalam satu kalimat, maka diinginkan tata bahasa yang mampu menjelaskan struktur yang sama kendatipun mempunyai makna ganda. Tepatnya, tata bahasa haruslah mampu meniadakan kemenduaan (ambiguity). Dari kenyataan seperti ini maka dirasaka bahwa diperlukan satu teori yang bukan hanya mengatur penempatan dan penggantian unsur, tapi lebih dari itu, yaitu adanya aturan yang bisa merubah satu konstruksi kalimat lalu menyusunnya kembali.


25.Bedakan antara pendekatan behaviorisme dan mentalisme dalam mempelajari bahasa!
Jawab :
*      Pendekatan mentalisme mengatakan bahwa manusia itu mempunyai kemampuan pembawaan yang memungkinkan mereka untuk membuat kalimat-kalimat yang baru yang belum pernah didengar atau diucapkan sekaligus. Pendekatan behaviorisme mengatakan bahwa bahasa adalah sebuah kebiasaan, yang secara perlahan-lahan membutuhkan penguatan, penjawatan dan generalisasi.


26.Mengapa teori Chomsky disebut : (a) generative, dan (b) transformasional?
Jawab :
*      (a) Disebut generative karena menurut Chomsky, grammar itu haruslah menghasilkan kalimat-kalimat gramatik yang mungkin ada dalam bahasa. Ini tidak berarti bahwa gramatika itu akan menghasilkan semua kalimat dalam ukuran kuantitas. Gramatika haruslah disusun sedemikian rupa sehingga dengan berpola pada aturan-aturan gramatika itu, kita bisa menyusun kalimat apapun yang mungkin ada dan merupakan gramatika bahasa tersebut. Dengan demikian to generate, berarti predict, to specify,: mempraduga, meramalkan dengan ketentuan dan kepastian. Sebab gramatika yang diidam-idamkan ini merupakan pemerian yang menyeluruh sebagai kesimpulan dari data  ujaran yang diamati.
*      (b) Disebut transformational karena menurut Chomsky sangat diperlukan satu teori yang bukan hanya mengatur penempatan dan penggantian unsur, tapi lebih dari itu, yaitu adanya aturan yang bisa merubah satu konstruksi kalimat lalu menyusunnya kembali.


27. Jelaskan perbedaan antara : (a) deep structure-surface structure, (b) competence-performance, (c) kernel sentence-transformational sentence!
Jawab :
*      (a) Deep structure adalah struktur dalam, yang menunjukkan atau melambangkan tingkat pikiran. Surface structure adalah struktur luar, yang adalah ujaran yang sesungguhnya.
*      (b) Competence adalah kemampuan mentransformasi, menyusun ujaran gramatik dan kesanggupan membedakan kallimat dan klausa dan frase yang berdwiarti dan tidak. Sedangkan, performance adalah cara atau kemampuan berbicara dan menulis.
*      (c) Kernel sentence adalah pola kalimat dasar, sedangkan transformational sentence adalah kalimat yang telah mengalami perubahan dari kalimat dasarnya.


28. Apakah hubungan antara innate ability dengan tabula rasa?
Jawab :
*      Hubungan antara innate ability dan tabula rasa adalah


29.Apa saja yang dimaksud dengan kategori gramatik?
Jawab :
*      Kategori gramatik adalah kategori unsur-unsur gramatik ditinjau dari bentuk, fungsi dan maknanya, dan biasanya dinyatakan dalam bentuk klasifikasi jenis kata, jumlah, jenis, kasus dan tense.


30.         Apakah perbedaan time dan tenses? Terapkan perbedaan dalam bahasa Inggris (atau bahasa asng lainnya) dengan bahasa Indonesia!
Jawab :
*      Time (waktu) adalah konsep yang umum dan biasa. Waktu ada tiga : silam, sekarang, dan masa yang akan datang. Makhluk hidup tidak bisa lepas dari cengkraman waktu ini. Sedangkan, tense mengacu pada teori gramatik kerja. Singkatnya, tense adalah bentuk kata  kerja untuk menyatakan hubungan waktu. Tenses menunjukkan apakah satu kegiatan itu dilakukan di masa silam, sekarang, atau akan datang.
Contoh dalam bahasa Jepang:
~       Time (waktu)      : 九時です。 (Sekarang pukul sembilan)
~       Tenses                  : 昨日マナドへ行きました (Saya  pergi ke Manado kemarin)
Kata kerjanya dikonjugasikan menjadi bentuk ~ました untuk menerangkan bahwa kegiatan itu terjadi kemarin (waktu lampau).
Contoh dalam bahasa Indonesia:
~     Time (waktu)    : Saya bangun pukul tujuh pagi.
~     Tense                  : Kemarin, saya tidak pergi ke kampus.
Dalam bahasa Indonesia, tense hampir tidak ada. Bentuk kata kerjanya tidak mengalami konjugasi, satu-satunya penanda waktu dalam kalimat di atas adalah kemarin.


31.  Buktikanlah bahwa tidak ada future tense dalam bahasa Inggris!
Jawab :
*      Memang ada bermacam-macam cara untuk menunjukkan waktu yang akan datang, tapi cara-cara ini tidak bisa dijadikan alasan adanya future tense dalam bahasa Inggris.  Bukti-bukti kesimpulannya :
*        Paradigma I shall, thou wilt, (you will), he will, we shall, you will, they will, hanyalah sesuatu yang konvensional saja, penemuan para tata bahasawan.
*        Shall dan will (yang sering digembar-gemborkan sebagai ciri future tense) adalah kata bantu yang mempunyai fungsi tidak beda seperti may, can.
*        Will dipakai bukan hanya untuk menunjukkan waktu yang akan datang, masih banyak lagi fungsi lainnya seperti: keinginan, kebiasaan, kemungkinan, kebenaran umum.
*        Ada banyak cara untuk menunjukkan future tense, diantaranya: bentuk sedang (progressive), going to, simple present, about to, to come, to be.


32.Apakah Semantik itu? Mengapa dibandingkan dengan cabang linguistik lainnya Semantik ini tertinggal?
Jawab :
*      Semantik adalah cabang linguistik yang mempelajari tentang makna kata atau kalimat.
Semantik dibandingkam dengan cabang linguistic lainnya teringgal karena dalam membicarakan makna banyak sekali persoalan yang sulit dipecahkan.


33.Terangkan Semantic Triangle dari Ogden dan Richards (1923)!
Jawab :
*                                     (3)
Gagasan, makna (yang diberikan simbol kepada pendengar) atau mental image (reference)           
                                                    (1)
                 (2)                           objek, acuan
Nama, simbol                   (referent)
(words)
Ketiga sudut segitiga ini menunjukkan pikiran (reference), kata-kata (simbol), dan objek acuan (referent) dalam suatu sistem mekanisme semantik. Puncak segitiga itu adalah pikiran si pemakai simbol atau penutur. Sudut kiri bawah adalah kata-kata simbol vokal; dan sebelah kanan adalah objek acuan.
Antara pikiran dengan objek acuan, hubungannya timbale balik. Penutur ketika mengujarkan suatu kata, menyebabkan penanggap tutur memikirkan kata itu. Demikian pula si penutur, dengan pikirannya itu dia memakai simbol untuk mengacu kepada objek yang sama.
Antara pikiran dengan objek acuan hubungannya searah, dalam pengertian objek acuan itu memberikan stimulus kepada pemakai simbol atau penutur dan menyebabkan ia memiliki pikiranatau mental image tentang hal itu. Tidak ada gerakan panah kepada objek acuan karena pikiran tidak menyebabkan sesuatu itu berwujud. Segitiga ini memberikan diagram mekanisme pamaknaan dalam menggunakan simbol-simbol vokal.


34.Terangkan perbedaan makna denotasi dan konotasi!
Jawab :
*      Denotasi mengacu pada makna leksis yang umum dipakai atau singkatnya makna yang biasa, objektif, belum dibayangi perasaan, nilai rasa tertentu.
*      Konotasi bersifat subjektif dalam pengertian bahwa ada pergeseran dari makna umum kerena sudah ada penambahan rasa dan nilai tertentu.


35.Apakah perbedaan antara idiom dan peribahasa? Carilah sepuluh idiom dalam bahasa Inggris (atau bahasa asing lain) dengan padanannya dalam bahasa Indonesia. Bisakah idiom dan peribahasa itu diterjemahkan secara harafiah? Kalau demikian, apakah terjemahan itu sebenarnya?
Jawab :
*      Idiom adalah grup kata-kata yang mempunyai makna tersendiri yang berbeda dari makna tiap kata dalam grup itu, sedangkan peribahasa adalah perumpamaan dimana dalam setiap satuan peribahasa mempunyai makna yang mengandung nilai-nilai moral dan kehidupan.
*      Idiom dalam bahasa Jepang dan terjemahan, dan pedanannya dalam bahasa Indonesia:
*      耳が遠い (jauh di kuping)                  : agak tuli         
*      きもが小さい (punya hati kecil)        : bernyali kecil
*      体が開く (badan terbuka)                   : bebas
*      口をきく (mulutnya bertanya)          : bicara
*      耳にする (masukkan ke kuping)       :dengar
*      自腹を切る (potong perut sendiri)   : boros
*      手がはやい (cepat tangan)                  : cepat naik darah
*      口にする (masuk mulut)                    : makan
*      くちびるをかむ (gigit bibir)               : gigit jari
*      はらが黒い (perut hitam)                   : jahat

*      Peribahasa dalam bahasa Jepang, terjemahan dan padanannya dalam bahasa Indonesia:
*      住めば都 (Kalau tinggal, ibukota)
Dimana bumi di pijak, di situ langit dijunjung
*      三人寄れば文殊の知恵 (Kalau tiga orang berkumpul, kebijaksanaan Buddha)
Dua kepala lebih baik daripada satu
*      立てばしゃくやく、座ればぼだん、歩く姿はゆりの花 (Kalau berdiri bunga persik, kalau duduk seperti bunga peony, kalau berjalan seperti bunga lili)
Senyumnya bak mawar merekah, dagunya bak lebah bergantung, dan suaranya merdu bagaikan buluh perindu
*      ちりも積もれば山となる (Kalau mengumpulkan debu, akan menjadi gunung)
Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit
*      うわさをすれば影 (Kalau berdesas-desus, akan bersinar)
Panjang umur
*      花よりだんご (Bunga lebih dari kue)
Lebih baik bunga daripada kue)
*      転石苔を生ぜず (Kalau lumut hidup di batu berguling)
Lumut tidak akan tumbuh di batu berguling
*      朱に交われば赤くなる (Kalau bersahabat dengan merah terang akan menjadi merah)
Merah dicampur putih akan menjadi merah


36.Transkripsi kata-kata berikut dengan menggunakan simbol fonetik.
(pilih salah satu)


foot,
check,
stage,
tough,

those,
gin,
booth,
join,

ship,
put,
thing,
mouse,

rise,
thought,
shut,
wealth,

nice,
ouch,
change,
inch.


Jawab :
*      /foot/ [fũt]
*      /put/ [put]


37. Transkripsi juga kata-kata ini :
(pilih salah satu)


doughnut, elephant, language, location,
kangaroo,
houses,
cracked,
about, philosophy, volume, complaint, pencil,
scratched,
action,
algebra,
examine, technician, concentrate, mission,
English.


            Jawab:
*      /action/ [ek∫on]
*      /location/ [łoke∫on]


38. Gunakanlah akhiran berikut ini untuk membetuk sepuluh kata jadian :
-fy, -ty, -ize, -ive, -ion, -less.
Jawab :
*      -fy        : magnify, justify, specify, pacify, gentrify, identify, calcify, classify, signify, simplify.
*      -ty        : quality, quantity, ability, ambiguity, irreplaceableity, imbecility, immensity, identity, gentility, garrulity.
*      -ize       : emphasize, generalize, pressurize, hypothesize, idealize, hypnotize, glamorize, mesmerize, minimize, maximize.
*      -ive       : preventive, generative, transformative, imaginative, hypersensitive, sensitive, sedative, predicative, abusive, defensive.
*      -ion      : presentation, association, reconstruction, nationalitation, prescription, preservation, participation, orientation, observation, distribution.
*      -less      : sleepless, clueless, legless, armless, speechless, selfless, merciless, reckless, graceless, gormless.


39.Buatlah diagram untuk menggambarkan proses morfologis kata-kata berikut :


a.      Reconstruction
b.      Unaffordable
c.        Un-American
d.      Manliness
e.       Impersonal
f.        International
g.       Misunderstandable
h.       Irreplaceability


Jawab:


*      (a) reconstruction



Re     construct     -ion
*      (b) unaffordable



Un    afford    able
*      (c) Un-American


Un                   American

*      (d) Manliness


Manline            ess


*      (e) Impersonal


Im     person     nal
*      (f) International



Inter    nation      al

*      (g) Misunderstanable



Mis   understand      able

*      (h) Irreplacebility

                                           ty
Ir                       able
                     re      place




40.         Uraikanlah kalimat berikut dengan menggunakan tree diagram :
(pilih salah satu)
a.      They ate at really fancy restaurant
b.      Most dogs enjoy hamburger sauce
c.        John has painted furniture
d.      The major rigged the last election by stuffing the ballot boxes
e.       Careless soldiers and politicians are dangerous
f.        Smoking cigars can be a nuisance
g.       The bomb blew up the police station
h.       Mary snores
i.         Two elephants noticed the mice
j.         Ed knows you like cheese
Jawab :
*      Contoh kalimat (c) John has painted furniture, akan diuraikan sebagai berikut:

                                                                         S

                                                                        Nuc


                                        NP                                          VP


                                                                Aux                                          MV
                                                               

                                                           VP                         tense       V                                   N

                                                           Has                        past       paint                          furniture


41.            Manakah di antara yang dicetak miring berikut ini berfungsi sebagai unsur bawahan langsung?
(pilih salah satu)
a.      John ate the stale candy
b.      John ate the stale candy
c.        My little brother snores
d.      My little brother snores
e.       The train slowly departed
Jawab :
*      Yang merupakan unsur bawahan langsung adalah:
*      Kalimat (a).
Unsur bawahan langsungnya adalah ate the stale candy. Unsur bawahan langsung untuk ate the stale candy adalah ate dan the stale candy.


42.Diskusikan kedwiartian (ambigu) kalimat-kalimat ini. Tunjukkan ambigu yang bersifat leksis, struktural, dan ambigu sebagai akibat dari unsur bawahan langsung yang bisa dikategorikan lebih dari satu cara.
(pilih salah satu)
a.      They are baking apples
b.      John sat on Jumbo’s trunk
c.        Marian knows a Chinese art expert
d.      Eating apples can be enjoyable
e.       She told me to leave at five o’clock
f.        Could this be the invisible man’s hair tonic?
g.       The old matron fed her dog biscuit
h.       Every citizen may vote
Jawab :
*      (f) Could this be the invisible man’s hair tonic?
Kalimat ini berdwiarti :
*        Apakah ini adalah penguat rambut pria yang tidak terlihat, atau
*        Apakah ini penguat rambut untuk pria, jika dipakai tidak akan terlihat.
Kalimat ini berambigu bersifat struktural.


43.Jelaskan hubungan antara “Edna” dan “please” dalam kalimat (a) dan (b) berikut ini!
a.      Edna is eager to please
b.      Edna is easy to please
Jawab :
*      Kalimat (a) menunjukkan bahwa Edna
*      Kalimat (b) menunjukkan bahwa Edna mudah untuk disenangi hubungan Edna dengan please pada kalimat


44.Dalam kalimat-kalimat berikut ini ada unsur yang dihilangkan. Carilah unsur itu.
(pilih salah satu)
a.      She adopted forty-two cats simply because she wanted to
b.      John likes Mary, Bill, and Sally
c.        Oaks are taller than maples
d.      Discovering the truth pleases the scientist
e.       Ladies wearing high heels are not welcome on tennis
Jawab :
*       


45.Buatlah diagram kalimat-kalimat berikut dengan menggunakan rumus-rumus Phrase Structure dari tata bahasa transformasional.
(pilih salah satu)
a.      Yes, I am a student
b.      Don’t you like cheese?
c.        Walter have been very sick
d.      He could have been walking all day
e.       They saw the picture
Jawab :
*      (e) They saw the picture : N V N
Ditranformasikan menurut Chomsky, menjadi kalimat pasif dengan rumus :
Kalau kalimat 1 gramatik dan mempunyai pola NP1 + Aux – V NP2, maka kalimat 2 dengan pola NP2 – Aux + Be + en – V – by + NP1 adalah kalimat graamatik pula.
Kalimat 1 They saw the picture, mempunyai pola:
NP1 : They, Aux – V : saw, dan NP2 : the picture. Dapat diubah menjadi :

NP2 : The picture, -Aux + Be + en – V – by : was seen by , dan NP1 : they (menjadi them), sehingga kalimatnya bukan lagi They saw the picture tapi telah ditransformasikan menjadi The picture was seen by them.



Ganbatte minna....!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar